Cara Urus Visa Belanda / Schengen di Surabaya

How to Apply for Schengen Visa from Dutch Consulate

Milan Duomo 
Barusan saya mengajukan permohonan Visa Belanda, dan beberapa kali ke sini saya sempat kekurangan dokumen. Ternyata prasyarat yang ada di blog terdahulu (2014) tidak cukup lengkap membahas persyaratan dokumen, jadi kali ini saya ingin coba mendetailkan prasyarat terbarunya.

 I recently applied for Schengen Visa in the Dutch Consulate in Surabaya, and unfortunately I had problem due to insufficient documents. The information on the blog I read (from 2014) wasn't complete, so this time I decided to write a post detailing the latest requirements.






Schengen Visa Application Requirement

Schengen Visa Application Requirement

Sama seperti yang bisa dibaca di foto di atas, syarat dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan visa Schengen adalah :
1.    Passport - Berlaku minimal 3 bulan sejak keluar dari wilayah Schengen
2.    Formulir Permohonan Visa - Diisi lengkap dan ditandatangani oleh pemohon 2 kali (hal 2 dan 3), untuk download permohonan visa bisa diunduh di http://www.diplomatie.gouv.fr/en/IMG/pdf/visagb.pdf
3.    Pas Foto - 2 lembar berwarna terbaru (3.5 x 4.5 cm) Latar Belakang abu-abu muda / putih dengan ukuran wajah memenuhi 70% dari foto
4.    Reservasi Penerbangan yang sudah dikonfirmasi, tertera tanggal keberangkatan dan tanggal pulang. Disarankan tidak membayar tiket sebelum visa disetujui
5.    Surat Keterangan Kerja atau SIUP bagi yang punya usaha                                                   Untuk saya, Notaris, menggunakan SK pengangkatan sebagai notaris
6.    Kartu Keluarga & KTP 
7.    Bukti Kemampuan Keuangan yang harus ditunjukkan : Dapat berupa slip gaji 3 bulan terakhir / fotokopi rekening bank / buku tabungan 3 bulan terakhir. Syarat minimalnya sesuai dengan jumlah hari kunjungan, dengan tiap hari 34 Euro. Semisal 10 hari, maka tabungan minimal 340 Euro (dikonversi ke rupiah)
8.    Asuransi dilmapirkan pada saat pengajuan aplikasi visa : asuransi perjalanan dengan biaya tanggungan minimal 30.000 Euro, dan berlaku selama durasi kunjungan.


Same as noted above, this are the requirements



1.    Passport - have to be still valid 3 months after exiting the Schengen area
2.    Visa Application Form - have to be filled and signed 2 times (in page 2 and 3), for downloading the form, please click this link http://www.diplomatie.gouv.fr/en/IMG/pdf/visagb.pdf
3.    Photos - 2 color photos (3.5 x 4.5 cm) with Neutral Gray background, subject filling 70% of the photos.
4.    Flight Reservations : confirmed with the arrival and departure date. Not advised to complete the payment before visa is approved
5.    Work 
6.    Formulir Permohonan Visa - Diisi lengkap dan ditandatangani oleh pemohon 2 kali (hal 2 dan 3), untuk download permohonan visa bisa diunduh di http://www.diplomatie.gouv.fr/en/IMG/pdf/visagb.pdf
7.    Pas Foto - 2 lembar berwarna terbaru (3.5 x 4.5 cm) Latar Belakang abu-abu muda / putih dengan ukuran wajah memenuhi 70% dari foto
8.    Reservasi Penerbangan yang sudah dikonfirmasi, tertera tanggal keberangkatan dan tanggal pulang. Disarankan tidak membayar tiket sebelum visa disetujui
9.    Letter from workplace or work permits
10.                       The travel medical insurance policy is to be secured, covering any medical emergency with hospital care and travel back to ones native country due to medical motives. This health insurance policy has to cover expenses up to 30,000 euros, the sum depending on the residing days, and also it has to be valid in all Schengen countries. The health insurance policy must be purchased before picking up the visa and in your visa is refused you can cancel it.


Pas Foto

Mein Optik - Stuttgart
Untuk pengajuan visa kali ini saya mencoba untuk memfoto sendiri, 
Dahulu juga saya lakukan demikian untuk pengajuan Visa Jepang, dan diterima dengan baik. Yang di Schengen kelihatannya lebih perfeksionis, foto ini ditolak dan saya diminta untuk foto kembali di Jalan Kutai.
Kelihatannya penyebab ditolaknya foto ini selain kontrasnya mungkin kurang, karena ada yang aneh dengan tempat cetak foto saya di M**ra di jalan Gubeng, kertas fotonya tidak seperti standard kertas foto kodak /fuji yang glossy maupun doff. Kertas foto yang digunakan agak mirip kertas inkjet.





Saya duga ini dilakukan karena saya meminta cetak pas foto dalam ukuran 4R (yang dihitung per lembar sekitar Rp 1000) dan mendapat 8 pas foto, sedangkan biasanya lab cetak menarik Rp 1000 per pas foto, jadi penghematan yang saya lakukan dengan melakukan format cetak dalam 4R membuat mereka menggunakan kertas kualitas non lab cetak, sehingga semua pas foto malah tidak bisa digunakan.
    For applying this visa I took my own photograph using camera and tripod.
    Back then I also did this when applying for  Japanese Visa and it works out fine.
    This time for the Schengen Visa, the photo were rejected and I had to retake it in a photo lab in Kutai Street.

    The reason for rejection this time seems like the contrast wasn't high enough, and there's something strange with the photo paper used in the photo lab earlier, M**ra in Gubeng street.
    I used a 4R format for this photo, to make it more affordable at about Rp 1.000 per photo and consisting of 8 headshot. Usually photo lab charges Rp 1.000 per headshot, hence the photolab M**ra decided to 'punish' me by using an inferior paper and render the whole picture unusable, needless to say it will be my last time using their service.


    Rejected Photo for Schengen Visa

    Syarat pas foto untuk pengajuan Visa Schengen antara lain :
    • Ukuran pas foto 3.5 x 4.5 (hati-hati bukan 4 x 6 seperti yang biasanya diminta di Indonesia)
    • Tidak ada shadow / bayangan
    • Telinga terlihat
    • Kacamata tidak memantulkan cahaya flash (lebih baik dicopot saja)
    • Harus cukup terang, cenderung over sedikit
    • Kontras cukup tinggi
    • Proporsi subyek meliputi 70-80% dari area foto
    • Background Neutral Gray / putih ke abu-abuan
    • Pas foto berwarna


    These are the requirements for headshot when applying Schengen Visa :
    • Size of the headshot print is 3.5 x 4.5 (careful it's not 4 x 6 like the norm in Indonesia)
    • No visible shadow
    • Ear shown
    • Glasses have no reflection (better to take it off)
    • Sufficient Exposure (a tad overexposed is fine)
    • High Contrast
    • Headshot filled 70-80% of the photo area
    • Background using neutral gray colour
    • Photo printed with color


    Schengen Visa Application Requirement

    Insurance

    Akhirnya saya memakai asuransi ACA, yang biayanya sekitar $40 untuk 17 hari.
    Sayangnya saya baru diskusi setelah membayar asuransinya, andai sekarang apply asuransi lagi, saya bakal memilih masuk Alianz dibandingkan ACA, karena coveragenya lebih besar untuk kehilangan barang, $1500 di Alianz sedangkan ACA hanya $750. Preminya juga sedikit lebih murah di Alianz.
    Link homepage asuransi

    I ended up applying for ACA insurance, which is about $40 for the whole 17 days trip.
    On retrospect, I would've choosen Alianz after discussing it with my friend Andreas Prayogo from Liburan Murah group.
    The lost baggage coverage is more generous on the Alianz at about $1500, while the ACA just covers $750 max. The fee is also a bit cheaper on Alianz.
    This are the homepage for both insurance companies

    Hotel Booking

    Booking.com page
    Idealnya reservasi hotel yang disediakan adalah yang benar-benar kita booking dan ditinggali selama perjalanan.
    Tapi kadang belum tentu bisa memastikan kepastian rute dan itinerary perjalanan, karena itu, bisa menggunakan fasilitas booking dengan pembatalan gratis.
    Bisa dilihat screen capture di atas untuk keterangan hotel yang bisa dibatalkan

    A note for the hotel booking, ideally you book a real hotel reservation and pay for it
    But sometime it's not always possible, so just do a booking that you can cancel on some leg of journey you're still not sure yet.
    Hotel that can be canceled usually look like the above screen capture
    The longest stay should be in the country where you are applying for Schengen Visa


    Syarat Visa Belanda untuk Anak


    Schengen Visa Application Requirement
    My Schengen Visa
    Saya cukup beruntung bisa mendapat visa setahun penuh, jadi kalau 2016 kembali berkunjung ke eropa sudah tidak perlu repot mengurus visa lagi :)


    I was lucky enough to get a yearlong visa, so if I'm going back to Europe next year, I won't have to apply another visa permit :)

    Thanks to the Surabaya Dutch Consulate 

    Konsulat Belanda Surabaya

    Jalan Imam Bonjol No. 36

    Surabaya 60264

    Telepon : (+62) 31 566 2409

    Email : consned@sby.centrin.net.id

    Comments

    1. Ke Belanda jalan2 atau kerja? Ditunggu lho foto2nya... :)

      ReplyDelete
      Replies
      1. jalan2 doang kok Selby :D
        iya nanti aku share fotonya ya ^^

        Delete
      2. mas,, itu prosesnya brp lama?

        Delete
    2. Molor dari 2 minggu jadi 3 minggu prosesnya

      ReplyDelete
    3. Mas klo yg sponsor aku (WN Belanda) tinggal disini terus dokumen apa aka kira2 yg hrs aku lengkapin? Note: Dia berangkat dihari yg sm sm aku to beda flight.

      ReplyDelete
    4. Kalau kita sudah punya sponsor dan semua syarat sponsor sudah lengkap apakah kita masih harus menyertakan data keuangan kita?

      ReplyDelete
    5. kalau mau ke swiss bisa pakai visa schengen y? thx

      ReplyDelete
    6. Ko, dulu pas pengajuan semua dokumen kita harus di translate ke bahasa inggris ya? boleh tau dokumen apa aja yg harus di translate? thanks :)

      ReplyDelete
    7. Ko, dulu pas pengajuan visa, dokumennya harus di translate ke bahasa inggris ya? boleh tau dokumen yang harus di translate itu apa aja ya? thanks

      ReplyDelete
    8. Ngga ada yg butuh ditranslate seingat saya

      ReplyDelete

    Post a Comment