Pagelaran Wayang Potehi - Majapahit Hotel

Potehi Puppet Show - Surabaya


Wayang Potehi dari kelenteng Gudo tahun ini tampil lagi di Lenmarc
Berhubung saya ingat artikel lama saya yang sempat terhapus karena masalah pengaturan label di blogspot, akhirnya saya angkat lagi untuk pengantar sebelum posting beberapa foto tambahan saat melihat panggung pagelarannya minggu ini di Lenmarc


Potehi Puppets is a puppetry show in Indonesia, which originated from Chinese culture. Brought here by their descendents that settled along Java island.
Historically found in China since the Jin Dynasty 晉朝 (265-420AD) and flourished in the Song Dynasty 宋朝 (960-1279). It was brought to Indonesian archipelago in the 16'th century
It has wide acceptance due the fact that puppetry had been absorbed in the native culture, called Wayang, which have been popular since the days of the Hindu Empires.
Wayang Potehi  - Kuda


Berikut penjelasan tentang wayang potehi dari Wikipedia :


Sejarah

Potehi berasal dari kata pou 布 (kain), te 袋 (kantong) dan hi 戯 (wayang). Wayang Potehi adalah wayang boneka yang terbuat dari kain. Sang dalang akan memasukkan tangan mereka ke dalam kain tersebut dan memainkannya layaknya wayang jenis lain. Kesenian ini sudah berumur sekitar 3.000 tahun dan berasal dari Cina.
Menurut legenda, seni wayang ini ditemukan oleh pesakitan di sebuah penjara. Lima orang dijatuhi hukuman mati. Empat orang langsung bersedih, tapi orang kelima punya ide cemerlang. Ketimbang bersedih menunggu ajal, lebih baik menghibur diri. Maka, lima orang ini mengambil perkakas yang ada di sel seperti panci dan piring dan mulai menabuhnya sebagai pengiring permainan wayang mereka. Bunyi sedap yang keluar dari tetabuhan darurat ini terdengar juga oleh kaisar, yang akhirnya memberi pengampunan.
Menurut sejarah, diperkirakan jenis kesenian ini sudah ada pada masa Dinasti Jin 晉朝 (265-420 Masehi) dan berkembang pada Dinasti Song 宋朝 (960-1279). Wayang Potehi masuk ke Indonesia (dulu Nusantara) melalui orang-orang Tionghoa yang masuk ke Nusantara pada sekitar abad 16 sampai 19. Bukan sekadar seni pertunjukan, Wayang Potehi bagi etnik Tionghoa memiliki fungsi sosial serta ritual. Tidak berbeda dengan wayang-wayang lain di Indonesia.
Beberapa lakon yang sering dibawakan dalam Wayang Potehi adalah Si Jin Kui 薛仁貴 (Ceng Tang 征東 dan Ceng Se 征西), Hong Kiam Chun Chiu 鋒劍春秋, Cu Hun Cau Kok 慈雲走國, Lo Thong Sau Pak 羅通掃北 dan Pnui Si Giok 方世玉. Setiap wayang bisa dimainkan untuk pelbagai karakter, kecuali Koan Kong 關公, Utti Kiong 尉遲恭, dan Thia Kau Kim 程交金, yang warna mukanya tidak bisa berubah.




Majapahit Hotel - Wayang Potehi

Wayang Potehi - Ragam Tombak

Wayang Potehi

Wayang Potehi

Potehi Puppet

Potehi Puppet

Potehi Puppet

Potehi Puppet

Barongsai - Pagelaran Wayang Potehi

Potehi Puppet Show

Potehi Puppet Show

Potehi Puppet Show

Potehi Puppet Show

Potehi Puppet Show - Peeking Tiger

Potehi Puppet Show



Comments

  1. So interesting!!! My mom loves wayang potehi. She used to watch it when she was a little girl. So far, I haven't had a chance to watch it, someday.... ;)

    btw, why you deleted your last post of the hot topic of the embezzlement? People can be so greedy and use God's name, what a shame :(

    ReplyDelete
  2. The show is quite popular nowadays in east java
    the dolls can be creepy though


    yeah, that church feud was just a temporary post, because the news website that originally posted it was down at the time.
    well, there's karma for everything, I just hope for the best ^^

    ReplyDelete

Post a Comment