Antica Osteria - 2014

New Chef, New Pizza

Fettucine Al Salmone con Punte de Asparagi (Antica Osteria) - Rp 95.000

Tahun lalu saya sudah mengulas resto satu ini, dulu pastanya termasuk favorit saya, karena rasanya otentik Italian. (bisa dilihat di link ini : http://www.foodgrapher.com/2013/10/antica-osteria-surabaya.html) Kali ini saya mendapat kesempatan untuk ke sini lagi berdasar undangan owner restonya, Mr. Sebastiano.
Ternyata tahun 2014 ini ada pergantian menu, dan kokinya pun baru, dari chef pria menjadi wanita, Chef Luciana.



Last year I've written about this restaurant, I've mention that I love their authentic tasting pasta but not really keen on their pizza.  ( http://www.foodgrapher.com/2013/10/antica-osteria-surabaya.html).
This time around I had an invitation for food tasting here, turns out in 2014 they revamped their menu along with a new Chef on board, Chef Luciana.






Tuna Tartar with julienned carrot, avocado and tomato (Antica Osteria)

Tidak kalah dengan hidangan Jepang, di resto Itali ini juga menyediakan hidangan ikan mentah mirip sashimi, tapi diolah model tartar, dengan sedikit dressing dan sayur pendamping. Rasanya enak, manis juicy sekaligus segar.
Hidangan yang satu ini tidak ada di menu tapi dibuatkan khusus oleh chef-nya saat itu.


Turns out there's also raw fish in Italian Cuisine, this Tuna Tartar dish is refreshing, it also uses delicious dressing which seems to be balsamic vinegar mixed with olive oil.
This dish is not in the menu so be sure to check with the chef beforehand if you'd like to try.


San Daniele Ham with Warm Foccacina (Antica Osteria) - Rp 115.000
Penggemar ham sebaiknya menyoba hidangan satu ini, San Daniele Ham atau yang lebih beken dengan nama Proschiuto. Ham ini dibuat dari kaki babi yang diasinkan. Selain babi bisa juga dibuat dari babi hutan. Disajikan mentah setelah proses pengasinan selama 9 bulan hingga 2 tahun, rasanya seperti gabungan mentega atau keju dan daging ham. Irisannya tipis, saat dimakan terasa meleleh di mulut, sangat cocok dipadukan dengan roti Foccacina-nya. Selain dimakan dengan Foccacina, ada juga pilihan menu ham ini yang dipadukan dengan melon.
San Daniele sendiri adalah wilayah berbukit, di Fruili, Italia. Selain dari San Daniele, Prosciuto yang terkenal juga bisa ditemui di Parma
Sangking terkenalnya ham satu ini sampai ada halaman ensiklopedi khususnya di web, Prosciuttopedia :D



Ham lover should really give this dish a try. It's Prosciutto San Daniele, which tastes exquisite. It tastes mild and melts in your mouth, a perfect combination with the foccacina. Aside from foccacina, you can have it with melon.
I'm quite confident that most of the english reader would know about this ham, since it's really popular abroad. So I'll just write a short description about it, this ham is made out pig / boar, cured in 9 month to 2 year times. The most famous ones can be found in Parma and San Daniele.


Melanzana alla Parmigiana (Antica Osteria) - Rp 50.000
Melanzana alla Parmigiana ini salah satu hidangan favorit saya di sana. Hidangan ini termasuk vegetarian, tidak mengandung daging. Isinya berupa lapisan terong, tomat manis, keju Mozzarela dan Parmesan. Rasanya mirip dengan Lasagna, tapi sedikit lebih manis dan legit.

The Melanzana alla Parmigiana is one of my favorite dish here, it tastes succulent without overbearing taste. This dish consists of eggplant, sweet tomato, Mozarela and Parmesan Cheese. It's a bit like a vegetable lasagna, though some meat lover would cringe at the mention of vegetable lasagna, this actually tastes great.


Pansuto al Sugo di Noci (Antica Osteria) - Rp 80.000


Homemade pansuto with walnut sauce (Antica Osteria) - Rp 80.000

 Satu lagi hidangan pasta unik di sini, pansuto yang diisi dengan sayuran bayam dan disiram saus berbahan almond. Rasanya sedikit manis, dengan saus krim yang gurih dan lembut. 

 This Pansuto is made with spinach filling, with a sweet and creamy almond sauce. It taste a bit sweet and savory, with a creamy sauce that balances the taste nicely.

Cuor di Cuocolato - Rp 35.000

The New Pizza

Pizza San Sebastiano (Antica Osteria) - Rp 95.000

Berhubung saat food tasting berdasar undangan kemarin saya sempat terus terang menyampaikan kalau pizzanya kurang sesuai selera saya, jadi kita tidak mencobanya. 
Saya baru memesannya pada kunjungan pribadi untuk makan siang satu minggu setelah food tasting. Ternyata pizzanya sekarang berbeda jauh dengan yang dahulu. 

Salah satu tanda sebuah resto bakal enak pizzanya adalah adanya oven besar berbahan bakar kayu / wood fire oven yang biasanya terbuat dari batu bata dan di dalamnya diletakkan kayu yang dibakar.
Oven seperti ini memiliki suhu yang jauh lebih tinggi daripada oven rumahan biasa, karena itu bisa membuat adonan pizza menjadi renyah.


On the earlier food tasting event, I mentioned that the only thing I didn't fancy there was their pizza, hence we didn't try it on the event. This pizza I ordered on my next visit on lunch a week after. Turns out the pizza had quite an improvement.

The hallmark of a good pizza is the availability of brick oven pizza. This kind of oven can cook at much higher temperature than regular oven, making the pizza taste nice and crunchy.


Wood Fire Oven - Nanamia Pizza Jogja
Foto ini contoh foto wood fire oven yang sedang digunakan di resto Nanamia, Yogyakarta. 
Di Antica ini sudah menggunakan oven demikian, hanya saja sebelumnya adonannya mungkin terlalu tebal. Untungnya sekarang pizzanya sudah lebih tipis dan crunchy dibanding sebelumnya, sudah cocok disebut sebagai salah satu pizza favorit saya di Surabaya.


The Photo above is an example of wood fire oven, the pict was taken in Nanamia, Yogyakarta.
Antica Osteria uses the same kind of oven, which means the tools are there, it's just the kind of dough that were not to my liking before. This time it's different though, I can say that their pizza is now one of my favorite in Surabaya.



Pizza Rughetta (Antica Osteria) - Rp 77.000

Tagliata al Rosmarino / Grilled Beef Tenderloin (Antica Osteria) - Rp 95.000


Costine di Maiale alla Griglia / Pork Ribs on the grill (Antica Osteria) - Rp 135.000
Olahan daging di sini juga otentik selera Italia, yang artinya bisa berbeda dengan selera Surabaya yang hampir semua olahan dagingnya menonjolkan bumbu yang pekat, olahan di sini lebih mengutamakan rasa dagingnya sendiri. Bumbunya sangat minim, biasanya hanya menggunakan dry rub sebelum dipanggang.


Staying true to the authentic Italian style, their meat dishes are kept simple. Putting the emphasize on the meat quality, absent of heavy sauces and spices that you'd usually found in other restaurants, the dishes here are done with either simple dry rub or light marinating.




Panna Cotta con coulis di frutta fresca (Antica Osteria) - Rp 35.000

Panna Cotta con coulis di frutta fresca (Antica Osteria) - Rp 35.000

Cappucino (Antica Osteria)
Chef Luciana


Wine Selections in Antica Osteria


Map :


View Larger Map


 Antica Osteria

Jalan Sriwijaya 22, Surabaya
Phone :   031-77788866


Comments