Jiuzhaigo National Park - China

Huanglong Valley - Jiuzhaigo

Jiuzhaigo Haulongjiang Park

Jiuzhaigo adalah salah satu tempat destinasi wisata yang populer di RRC, banyak obyek wisata alam dan budaya yang bisa dilihat di sini.  Namanya sendiri berarti Lembah Sembilan Desa, yang menandakan sembilan desa suku Tibet yang ada di sepanjang lintasannya.

Jiuzhaigo is one of the most popular destination in China, there are many beautiful scenes here that you can savor, and the Tibetan culture counts as a great addition. The name Jiuzhaigo itself means Nine Vilage Valey, taking account that there's nine Tibetan village around the valley.





 Alamnya cukup indah, dengan rute-rute wisata yang banyak etape jalan kakinya. Stamina untuk jalan dibutuhkan di sini, dan untuk yang tidak terbiasa hiking dan ada lemah jantung dan sejenisnya lebih baik tidak ikut rute penuhnya, karena cukup berat. Obyek wisatanya dijaga supaya alami, jadi tidak ada kendaraan bermotor atau tandu untuk membantu perjalanan.
Hanya ada kereta gantung untuk membawa pengunjung separuh jalan menuju puncak, lalu butuh sekitar 1-2 jam naik untuk sampai puncak, dan 2-3 jam untuk perjalanan turun menuju bis.


The scenery are beautiful, but bear in mind though, just like any other part of China, you enjoy the scenery by foot. There's a lot to see in this valley, but don't expect to find any motorized vehicle around the walk way. They keep their scenic route pristine, and that means we gotta walk all the way to the top and back.
There's only a cable car that would take you halfway to the top, and then you carry on by foot, for 1-2 hours walk to the top, and 2-3 hours hike to the bottom, where our bus awaits.

Huanglong Temple

Huanglong Temple in Jiuzhaigo

Terdapat kuil di tengah etape hiking nya, jadi yang ingin istirahat, beribadah atau sekedar beli snack bisa mampir ke sini. Tempatnya cukup nyaman, sayang tidak banyak tempat duduk di sini, untuk yang ingin duduk, di sepanjang etape ada tempat istirahat dan pemberian oksigen darurat.


There are temple in the middle of the hike, you can either pray or just buying some snacks here. It's comfy but not many seating area here, for those who want to rest, there are resting area along the hike. Emergency oxygen also provided here.

Huanglong - rest area
Biasanya di perjalanan ke sini, akan ditawari untuk stop ke toko dan membeli perbekalan oksigen dalam tabung. Saya anjurkan untuk membeli saja berhubung kadar oksigen di Huanglong cukup minim. Beberapa rekan seperjalanan yang tidak menyiapkan tabung oksigen sempat pusing hingga muntah karena etape yang berat dan minimnya kadar oksigen, yang usianya masih muda pun juga sama.


On the way here, you would usually get a resy stop on a store selling some food and supplies, this includes a canister of oxygen which turns out to be a necessary item. Some of the fellow traveller opted not to buy them, and had to endure nausea dua to lack of oxygen. This happened not only to the elder parricipant but also the young ones too, some even throw up halfway down the hill.


Huanglong - Oxygen Canister

Huanglong Temple in Jiuzhaigo

Huanglong Temple in Jiuzhaigo

Huanglong Temple in Jiuzhaigo

Huanglong Temple in Jiuzhaigo



Mountain View from the Huanglon Temple

Food Stalls

Huanglong food stall

Food stall

Food Stall - Bread

Food Stall - Corn & Potato

Views Around the Huanglong Valley

Jiuzhaigo - Danau 5 warna / 5 colored lake

Foto-foto ini yang bisa didapat saat mencapai puncak Huanglong. Cukup menarik untuk yanh suka fotografi dan pemandangan, tapi kalau mengingat etapenya yang cukup berat saya lebih menganjurkan untuk yang tidak dalam kondisi prima untuk sekedar jalan di sekitar perhentian cable car selama 30 menit hingga satu jam, lalu turun kembali menggunakan cable car.


So after about half an hour walk up the mountain, this is what you'll find. It's sure worth it if you're a shutter bug, but not so much if you just went up for the sake of looking. For the elders or people who have frail health, it's better to just stroll around the half peak where the cable car station is, and just go back through the cable car instead of walking up and down the valley on foot.

Huanglong - Cable Car


Huanglong

Huanglong

Huanglong - Woman Carrying Huge Loads

Setelah berjuang naik turun etape hiking dan menggos menggos sepanjang jalan, di tengah-tengah bertemu dengan ibu pengangkut barang ini. Dia dengan santai melintasi etape yang buat kita terasa berat, jadi merasa betapa jauhnya stamina saya dibanding si ibu ini, mana masih dibebani barang sebesar itu.

After walking up and down the mountain, panting all the way through, can't help to feel out of shape seing this lady casually haul up tons of items while on hike.


Huanglong


Huanglong

Total butuh sekitar 3 hingga 4 jam jalan dari tengah etape, naik ke puncak hingga turun lagi ke dasar, yang akhirnya memang terasa cukup berat. Ditambah lagi sempat membawa tas kamera dengan dua lensa dan flash. Lebih baik kalau ke sini bawa DSLR / Mirrorless, cukup bawa satu lensa wide favorit, lainnya disimpan dalam bis.

In total it took me about 3-4 hours walking along this scenic route, which is quite a feat. Carrying a camera bag with some lens also make it more tiresome. If I ever went back again I'll just bring one wide angle lens, too much luggage was hampering me down.


Huanglong




Biaya Masuk : 220 RMB (1 April hingga 15 November)
                       80 RMB (16 November hingga 31 Maret)
Buka pk 07.00 - 19.00
Telepon : 0837-7739753


Comments

  1. Beautiful!!! Eh... kapan ke China-nya?

    ReplyDelete
  2. pemandangan yang indah gan, pengen ke china, habis biaya berapa gan ke china ? :)
    gadogadoindoo.blogspot.com

    ReplyDelete

Post a Comment