Gudeg Bu Har

Gudeg ala Surabaya

Nasi Gudeg Bu Har (Rp 24.000)

Kalau dengar nama makanan Gudeg, yang biasanya ada di pikiran saya adalah rasa manissssss, yang membahana.
Walau dari kecil di Surabaya, saya cukup gemar dengan masakan yang rasanya manis, seperti ayam cabe ini (Niki Sae), atau Sate Ayam bumbu kecap. Hanya ada pengecualian untuk gudeg buat saya, entah kenapa gudeg asli Jawa Tengah terasa aneh manisnya buat selera saya.

Gudeg is a renowned Javanese cuisine, originally from central Java area, which is famous for their sweet palates.
Though I'm a 'Surabaya Thoroughbred', I don't mind food that are a tad sweet, for instance this particular Chilli Chicken from Niki Sae, is a favorite dish of mine. But there's a sweet tasting dish that I usually can't stand and it's Gudeg, specially the authentic ones from Jogja / Semarang.







Gudeg Bu Har - Pasar Besar

Letak resto Gudeg Bu Har ini ada di Pasar Besar. Saya sempat melihat ada Gudeg Bu Har di daerah Prof DR Moestopo (Dharmahusada) dahulu kala, tapi saat ini sudah tutup. Akhir-akhir ini ada lagi resto Gudeg dengan nama yang agak-agak mirip, Gudeg bu Harnik.


This eatery is located in Pasar Besar Area, which is considered as one the Chinatown of Surabaya. I've also spot their  Gudeg Bu Har  branch in Prof Moestopo Street (Dharmahusada) but now it's closed. Nowadays there's a similarly named eatery called Gudeg Bu Harnik in the same street.



Gudeg Bu Har - Pasar Besar

Tempat makannya cukup sederhana, tanpa ada AC dan suasana terbuka. Mejanya agak-agak berkesan kantin, tapi kursinya cukup nyaman, ada bantalannya , alih-alih kursi plastik yang keras.

The dining area is quite spartan, don't expect air conditioning here, the table is somewhat canteen-like but the chair is comfy and cushioned.



Gudeg Bu Har - Pasar Besar

Gudeg olahan Bu Har ini berbeda dengan saudaranya di Jawa Tengah, rasanya tidak terlalu manis, dan telur yang dipakai pun berbeda warna, bukan hitam ala telur bacem.
Selain masalah rasa, keragaman lauk di gudegnya pun tidak sebanyak yang versi Jateng. Tapi saya malah lebih cocok dengan yang tipe begini, maklum lidah Surabaya.

The Gudeg served here are a bit different from the Central Java version. It's not as sweet, the egg isn't the blackened version they usually serves.
Apart from the taste, it's also much simpler in terms of dishes included. Despite that I like this version better than their authentic counterpart.


Nasi Gudeg Bu Har (Rp 24.000) - Pasar Besar

Di bawah ini saya sertakan foto Gudeg dari Wikipedia untuk perbandingan.

I've also included an 'authentic' version of Central Java Gudeg for comparison.




Snack - Getuk

Gudeg Bu Har - Menu


Gudeg Bu Har

Alamat: Jl. Pasar Besar Wetan 1 A, DKI Jakarta 60174, Indonesia
Telepon :+62 31 5354137

Comments

  1. Selama ini saya kalau merasakan gudeg hanya di Jogja dan masakan ibu sendiri kak. Penasaran aku dengan gudeg yang ada di luar Jogja, seperti apa yaw rasanya??? btw dari harganya kok masih murah an di Jogja yaw kak? disitu nasi gudeg aja udah nembus angka 24 ribuan,,,, foto - fotonya ciamik sekali kak :-) . salam kenal kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gudeg Jogja biasanya lebih mantab dan manis, tapi terlalu mantab buat selera saya malah :D

      24rb itu karena ini termasuk menu gudeg terkenal di Surabaya, kalau yang biasa-biasa harganya di kisaran 15rb sudah dapat kok, tapi ya memang Surabaya biasanya apa2 lebih mahal vs Jogja :)

      Delete
  2. udah coba Gudeg bu Har (juga) tapi yang di depan LotteMart Wholesale Pepelegi..?
    harganya lebih murah...lho..

    ReplyDelete
    Replies
    1. menarik juga, belum pernah coba yang cabang di sana

      thanks infonya :)

      Delete

Post a Comment