Transportasi dari Makasar (Sultan Hasanudin) Airport

Transportation from Hasanuddin Airport at Makasar City
& Avira Hotel review

Bandara Sultan Hasanudin - Makasar
Saat pertama datang ke Makassar beberapa minggu lalu, saya salut dengan keindahan Bandara satu ini.
Kota Makassar sendiri tidak sebesar dan semaju Surabaya, tapi bandaranya ini sangat bagus, lebih baik dari Juanda Surabaya dan jauh lebih nyaman daripada KLCC (http://www.foodgrapher.com/2013/06/air-asia-ke-klcc-haneda.html), di sini terdapat banyak food court, kafe dan 4 airport lounge.

Berikut petikan deskripsinya dari Wikipedia
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin[1], sebelumnya bernama Bandar Udara Internasional Hasanuddin, bandara ini bernama Lapangan Terbang Kadieng terletak 30 km dari Kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan. Bandara ini dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I. Meskipun berstatus bandara internasional, sejak 28 Oktober 2006 hingga Juli 2008 sempat tidak ada rute internasional kecuali penerbangan haji setelah rute internasional terakhir Hasanuddin, Makassar-Singapura ditutup Garuda Indonesia karena merugi. Sebelumnya, Silk Air dan Malaysia Airlines telah terlebih dahulu menutup jalur internasional mereka ke Hasanuddin.[2][3] Air Asia membuka kembali rute Makassar-Kuala Lumpur mulai 25 Juli 2008. Disusul kemudian Garuda Indonesia membuka kembali penerbangan langsung Makassar-Singapura mulai 1 Juni 2011.




Sultan Hasanuddin airport is Makassar's city international airport. It's quite modern for Indonesia standards, even better than the Juanda airport in my view, and much comfier than Kuala Lumpur's KLCC (http://www.foodgrapher.com/2013/06/air-asia-ke-klcc-haneda.html).



Tarif taksi dari airport ke hotel Avira, yang ada di tengah kota, berkisar Rp 150.000, ditambah biaya tol lagi sekitar Rp 10.000. Pengalaman saya dari Airport ke tengah kota menggunakan bus Damri dan kembalinya esok harinya menggunakan Taxi. Berikut kesan-kesan saya waktu mencoba dua metode transportasi ini.

Kalau anda pernah mengeluh tentang keadaan traffic di Jakarta, setelah sampai Makassar anda akan merasa nyaman di jalanan ibu kota, berhubung di sini proses potong jalannya lebih kasar dan bel taxi menyalak terus, jarang bisa nyaman di dalam taxi.

Karenanya kalau rombongan anda hanya 1-2 orang, lebih nyaman menggunakan bis dulu ke tengah kota, syukur2 kalau arah tujuan anda sudah termasuk dalam rute bisnya :

Rute Bandara - Pusat Kota:
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin - Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Urip Sumoharjo - Jalan Gunung Bawakaraeng - Jalan Kartini - Jalan Kajalalido - Jalan Arif Rate - jalan Sultan Hasanuddin - Jalan Patimura (Pasar Baru) - Jalan Ujung Pandang - Jalan Ribura'ne



If you're planning to use taxi from airport to city center, it gonna cost approximately Rp 150.000.
It's worth it if you're in a group of 3 person or more. But be warned though, the traffic here is quite rough, even more so than Jakarta. 3 out of 4 taxi that I took were quite aggressive on the steering wheel, with honk blaring every minute or so. I've had better comfort riding the bus, than changing to taxi near my destination.
Below is the bus route from airport to city center.

Bus Route from airport to city center :
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin - Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Urip Sumoharjo - Jalan Gunung Bawakaraeng - Jalan Kartini - Jalan Kajalalido - Jalan Arif Rate - jalan Sultan Hasanuddin - Jalan Patimura (Pasar Baru) - Jalan Ujung Pandang - Jalan Ribura'ne





Avira Hotel (Nite and Day Panakukkang)

Hotel ini adalah business hotel di Makassar, harganya menengah di kisaran Rp 400.000
Fasilitas kamarnya ala kadar, tapi sudah ada TV LCD. Desain kamarnya minimalis dan tidak terlalu banyak amenities.

Avira is a business hotel that's easy on the pocket.
The facility is quite barebone, though they do have an LCD TV. Minimalist design is their core theme, without any amenities given.

Avira Hotel Bedroom - Makassar
Avira Hotel - Bathroom


 Ada beberapa masalah yang saya alami selama di hotel ini, pertama wifinya tidak sampai ke kamar saya di lantai dua, jadi selama durasi menginap, kita tidak memakai faslitas wifi sama seklai.
AC nya agak bermasalah, walau sudah di set maximum, tetap saja kurang dingin untuk teman saya, jadinya semalaman dia sulit tidur.
Terakhir WCnya tidak nyaman sama sekali, separator antara shower dan kakus bisa membuat orang tersandung, dan posisinya sangat tidak nyaman.



There are a few problems with the hotel, one is their wifi doesn't reach my room on the second floor, so we end up not using wifi at all during our stay.
The Air Conditioner wasn't cool enough for my friend, so he had trouble sleeping.
Lastly the bathroom is quite narrow, and the placement of shower is akward, and uncomfortable.


Avira Hotel

Breakfast at Avira Hotel







For Booking : Nite And Day / Avira Makassar

Comments